Menu

Mode Gelap

Artikel · 16 Nov 2023 18:57 WIB ·

Padamu Zirah Cintaku


 Padamu Zirah Cintaku Perbesar

ingatanku padamu, Kekasih

menjadi dahaga beriak ombak
selaksa angin yang letih oleh kemarau
membungkah membatu
menjadi karang di kerontang telaga sukma

 

lalu untuk merintihkan rindu
kata-kata terputus
pupus di ujung lidah
dan kini yang kupunya tinggallah selimut kelam
yang terkunyah gerigi sepi
pilu nan sunyi

tak ada lagi dirimu
tempatku melepuh dosa mencecah gelisah
pada kawah-Mu
kumembedah lengah

 

lalu yang tersisa kini
tinggallah butiran sesal
munggumpal menjadi kubang kenangan

 

dan lalu sepeninggal-Mu
tinggallah aku di ufuk sunyi
menggubah sepi
mendulang harap
menangguk rindu

 

ingatanku padamu, Kekasih
takkan pernah meletih

 

selamat jalan, Kekasih
menggunung asa memagma rindu
bersua denganMu
dalam cinta tak bersudah

 

pada-Mu zirah cintaku
perjumpaan kita ini kali,
bukanlah yang terakhir

semoga

 

Artikel ini telah dibaca 1 kali

Baca Lainnya

Mitsaqan Ghalidzan: Ketika Akad Nikah Disetarakan Dengan Amanah Para Nabi

29 Juli 2025 - 07:58 WIB

Penghulu Juga Manusia Biasa (Catatan Haru dari Momen Sakral Sang Penghulu)

26 Juli 2025 - 11:08 WIB

Nikah Siri dan Dilema Hukum: Peran Penghulu dalam Penegakan Hak Perempuan dan Anak

24 Juli 2025 - 14:58 WIB

Pentingnya Peranan Orang Tua Dalam Mempersiapkan Generasi Berkualitas

24 Juli 2025 - 11:10 WIB

Menikah Bukan Sekadar Akad, Ini Persiapan Penting Menurut Fiqih Munakahat

23 Juli 2025 - 14:08 WIB

Praktik Calo Pernikahan: Cepat, Tapi Berisiko Besar

22 Juli 2025 - 11:09 WIB

Trending di Artikel