Menu

Mode Gelap

Artikel · 24 Nov 2023 17:14 WIB ·

Pelangi Terakhir


 Pelangi Terakhir Perbesar

Pelangi Terakhir

 

menyaksikan arus sungai di matamu
serasa hendak membanjiri sesak pilu menahun
dan menghanyutkan angkuhku menggaib dalam gema tanpa jejak

 

dengan apa harus kubendung
sementara kepak sayap jiwa telah terlampau lama melunglai
atau haruskah menanti pelangi terakhir
untuk melihat senyummu kembali semerkah bunga-bunga padma

 

sebab setelah hujan
akan selalu ada pelangi di ufuk langit
yang datang dan memelukmu
dalam warna warni cinta

aku berharap
itu selalu aku

 

📌Hayyun Enz Zsavana📌

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Mitsaqan Ghalidzan: Ketika Akad Nikah Disetarakan Dengan Amanah Para Nabi

29 Juli 2025 - 07:58 WIB

Penghulu Juga Manusia Biasa (Catatan Haru dari Momen Sakral Sang Penghulu)

26 Juli 2025 - 11:08 WIB

Nikah Siri dan Dilema Hukum: Peran Penghulu dalam Penegakan Hak Perempuan dan Anak

24 Juli 2025 - 14:58 WIB

Pentingnya Peranan Orang Tua Dalam Mempersiapkan Generasi Berkualitas

24 Juli 2025 - 11:10 WIB

Menikah Bukan Sekadar Akad, Ini Persiapan Penting Menurut Fiqih Munakahat

23 Juli 2025 - 14:08 WIB

Praktik Calo Pernikahan: Cepat, Tapi Berisiko Besar

22 Juli 2025 - 11:09 WIB

Trending di Artikel