Menu

Mode Gelap

Artikel · 24 Nov 2023 23:26 WIB ·

Benci dan Marah


 Benci dan Marah Perbesar

Relung-relung dada sesak

Tersumbat tersumpal hitamnya kebencian

Mata merah terbakar

Hati dilalap hangus api kemarahan

 

Benci hamba sejadi-jadinya

Padahal Tuhan tak perintahkan

Marah hamba semarah-marahnya

Padahal Tuhan tak firmankan

 

Benci dan marah mematikan akal

Benci dan marah menyempitkan dada dan hati

Jangan benci sebenci-bencinya

Dan jangan marah semarah-marahnya

 

Yang dibenci akan disayang

Yang dimarah akan dielukan

Benci dan marah sewajarnya saja

Karena itulah firman dan perintah Tuhan

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Mitsaqan Ghalidzan: Ketika Akad Nikah Disetarakan Dengan Amanah Para Nabi

29 Juli 2025 - 07:58 WIB

Penghulu Juga Manusia Biasa (Catatan Haru dari Momen Sakral Sang Penghulu)

26 Juli 2025 - 11:08 WIB

Nikah Siri dan Dilema Hukum: Peran Penghulu dalam Penegakan Hak Perempuan dan Anak

24 Juli 2025 - 14:58 WIB

Pentingnya Peranan Orang Tua Dalam Mempersiapkan Generasi Berkualitas

24 Juli 2025 - 11:10 WIB

Menikah Bukan Sekadar Akad, Ini Persiapan Penting Menurut Fiqih Munakahat

23 Juli 2025 - 14:08 WIB

Praktik Calo Pernikahan: Cepat, Tapi Berisiko Besar

22 Juli 2025 - 11:09 WIB

Trending di Artikel