Menu

Mode Gelap

Artikel · 15 Nov 2023 07:11 WIB ·

Elegi Bunyi Sunyi


 Elegi Bunyi Sunyi Perbesar

Elegi Bunyi Sunyi


kini
ada rindu yang berbisik pada malam
sebegitu lirih
di manakah bunyi sembunyikan sunyi
hingga sepi sepilu ini 
sendiri diam kisut berselimut perih

tapi
tak selalu rindu merintik bersama hujan
tapi bayang gelap malam kerap khianat
lalu pergi entah pada siapa
sementara rerintik itu tiada henti
tak letih menyapa bumi 
yang telah lama mengering di kerontang hati

telah lama kubelajar mematikan harapan
bilapun ada yang tersisa
tinggallah satu yang terakhir
kuhanya ingin menyaksikan akhir semua 
di penghujung mana akan bersudah
sudah itu
ya sudah
cukuplah sudah


Artikel ini telah dibaca 1 kali

Baca Lainnya

Mitsaqan Ghalidzan: Ketika Akad Nikah Disetarakan Dengan Amanah Para Nabi

29 Juli 2025 - 07:58 WIB

Penghulu Juga Manusia Biasa (Catatan Haru dari Momen Sakral Sang Penghulu)

26 Juli 2025 - 11:08 WIB

Nikah Siri dan Dilema Hukum: Peran Penghulu dalam Penegakan Hak Perempuan dan Anak

24 Juli 2025 - 14:58 WIB

Pentingnya Peranan Orang Tua Dalam Mempersiapkan Generasi Berkualitas

24 Juli 2025 - 11:10 WIB

Menikah Bukan Sekadar Akad, Ini Persiapan Penting Menurut Fiqih Munakahat

23 Juli 2025 - 14:08 WIB

Praktik Calo Pernikahan: Cepat, Tapi Berisiko Besar

22 Juli 2025 - 11:09 WIB

Trending di Artikel