Menu

Mode Gelap

Artikel · 30 Nov 2023 16:40 WIB ·

Padamu Kekasih


 Padamu Kekasih Perbesar

Padamu Kekasih

(suatu hari di hujung Ramadhan)

 

ingatanku padamu, Kekasih
menjadi dahaga beriak ombak
selaksa angin yang letih oleh kemarau
membungkah membatu
menjadi karang di kerontang telaga sukma

 

lalu untuk merintihkan rindu
kata-kata terputus pupus di ujung lidah
dan kini yang kupunya tinggallah selimut kelam
yang terkunyah gerigi sepi sunyi nan pilu sebegini

 

tak ada lagi dirimu
tempatku melepuh dosa mencecah gelisah
pada kawahmu ku membedah lengah

 

lalu yang tersisa kini
tinggallah butiran sesal
munggumpal menjadi kubang kenangan

 

dan lalu sepeninggalmu
tinggallah aku di ufuk sunyi
menggubah sepi mendulang harap
akan berkah 1000 bulan

 

ingatanku padamu, Kekasih
takkan pernah meletih
selamat jalan, Kekasih
menggunung asa memagma rindu
bersua denganmu dalam cinta tak terusai

 

padamu Ramadhan, zirah cintaku
perjumpaan kita ini kali, Kekasih
bukanlah yang terakhir, semoga

amien

Artikel ini telah dibaca 0 kali

Baca Lainnya

Mitsaqan Ghalidzan: Ketika Akad Nikah Disetarakan Dengan Amanah Para Nabi

29 Juli 2025 - 07:58 WIB

Penghulu Juga Manusia Biasa (Catatan Haru dari Momen Sakral Sang Penghulu)

26 Juli 2025 - 11:08 WIB

Nikah Siri dan Dilema Hukum: Peran Penghulu dalam Penegakan Hak Perempuan dan Anak

24 Juli 2025 - 14:58 WIB

Pentingnya Peranan Orang Tua Dalam Mempersiapkan Generasi Berkualitas

24 Juli 2025 - 11:10 WIB

Menikah Bukan Sekadar Akad, Ini Persiapan Penting Menurut Fiqih Munakahat

23 Juli 2025 - 14:08 WIB

Praktik Calo Pernikahan: Cepat, Tapi Berisiko Besar

22 Juli 2025 - 11:09 WIB

Trending di Artikel